Angin segar dari belahan barat berhembus sepoi-sepoi, Bursa AS ditutup menguat signifikan kemarin dengan Dow +2.97% dan S&P +3.41%, dan bahkan Dow dan S&P berhasil menembus resistance di moving average 50 hari. Sejumlah sentimen yang mendorong penguatan diantaranya komitmen pemimpin Jerman dan Perancis untuk menyelesaikan krisis Eropa dan memaparkan solusi pada akhir bulan ini, perkiraan data retail sales AS bulan Sepetember akan tumbuh lebih baik dalam enam bulan terakhir, dan antisipasi terhadap rilis laporan keuangan emiten 3Q11.
Untuk posisi harga Minyak juga melanjutkan rally untuk 4 hari berturut-turut dan pagi ini diperdagangkan US$85.5 (+0.12%). Sementara itu harga Nikel +2.5% dan Timah +0.4%.
Kabar dari Asia terinformasi bahwa Bursa Asia juga turut terimbas sentimen ini dengan rata-rata bergerak menguat sekitar 2% pagi ini. Berdasarkan konsensus Bloomberg, hari ini BI akan kembali mempertahankan Bi rate di level 6.75%, namun kami melihat ada ruang untuk BI menurunkan BI rate sebanyak 25 bps dikarenakan rendahnya inflasi di bulan September dan juga antisipasi perlambatan ekonomi dunia. Seiring dengan penguatan signifikan bursa regional, hari ini kami perkirakan IHSG berpotensi menguji resistance di moving average 20 hari atau pada level 3,550. Saham-saham pilihan yang diperkirakan akan menguat yaitu ASII, UNTR, INTP, INDF, BMRI, dan BBRI.
No comments:
Post a Comment