Tuesday, October 4, 2011

IHSG, Nikkei, Kospi, Straits Times dan Hang Seng Hari ini Semuanya `Murung`

IHSG hari ini terkoreksi 79 poin imbas aksi jual besar-besaran yang dilakukan investor terhadap saham-saham unggulan. Ini merupakan posisi terendah IHSG sejak 23 September 2010, Namun berbeda dengan nilau tukar USD/IDR, Rupiah hari ini ditutup menguat di posisi 8.925 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.100 per USD
Pada pagi hari, IHSG dibuka melemah 37,005 poin (1,10%) ke level 3.311,703 merespon negatif atas buruknya situasi ekonomi global. Indeks sempat menguat tipis di awal perdagangan, berhenti di posisi tertingginya 3.352,395. Setelah itu, langsung anjlok hingga ke level 3.276,552.

Pada sore hari, IHSG ditutup anjlok 79,257 poin (2,37%) ke level 3.269,451. Sementara Indeks LQ 45 ditutup ambruk 14,761 poin (2,53%) ke level 569,457.

Kabar dari regional Asia lainnya, Sentimen negatif dari bursa global terkait krisis utang Yunani membuat bursa-bursa di regional semakin tertekan. Bursa saham Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura anjlok lebih dari 3%.

  • Indeks Hang Seng jatuh 571,88 poin (3,40%) ke level 16.250,27.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 89,36 poin (1,05%) ke level 8.456,12.  
  • Indeks Straits Times anjlok 80,12 poin (3,06%) ke level 2.541,28.  
  • Indeks Kospi terjun 63,46 poin (3,59%) ke level 1.706,19.  
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indomobil (IMAS) naik Rp 550 ke Rp 10.600, Fast Food (FAST) naik Rp 450 ke Rp 9.250, Chandra Asri (TPIA) naik Rp 250 ke Rp 3.500, dan Mayora (MYOR) naik Rp 150 ke Rp 12.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.400 ke Rp 51.100, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 1.300 ke Rp 14.400, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.200 ke Rp 34.600, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 19.350. sumber: detikfinance

No comments:

Post a Comment