Indonesia Rupiah to US DOLLAR, USD/IDR pagi ini, Selasa, 5 Januari 2016 dibuka pada 13940/13990 dan diprediksi USD/IDR akan diperdagangkan dalam kisaran 13900-14000.
Pada perdagangan kemarin EUR/USD sempat diperdagangkan menguat pada sesi Asia dan awal sesi Eropa hingga level 1.0945, namun EUR/USD melemah seiring dengan beberapa data Eropa bulan Desember yang dirilis mixed, diantaranya Italy Manufacturing PMI (actual 55.6 vs survey & prior 54.9), France Manufacturing PMI ( actual 51.4 vs survey & prior 51.6), German Manufacturing PMI (actual 53.2 vs survey & prior 53.0), Eurozone Manufacturing PMI (actual 53.2 vs survey & prior 53.1), German CPI MoM (actual -0.1% vs survey 0.2% & prior 0.1%), dan German CPI YoY (actual 0.3% vs survey 0.6% & prior 0.4%). Lemahnya data German tersebut mengindikasikan bahwa stimulus European Central Bank (ECB) yang baru saja diumumkan pada bulan Desember lalu tidak cukup untuk menaikkan tingkat inflasi sesuai dengan target.
Penutupan bursa saham 04 Januari 2016:
Straits Times -1.62%
IHSG -1.46%
Dow Jones -1.61%
Nikkei -3.06%
Gold $ 1,076.03
Oil $ 36.91
Indikasi kurs Valuta Asing, 5 Januari 2016, pukul 08.25 WIB adalah sbb:
USD/IDR: 13925/13945
EUR/IDR: 15080/15120
GBP/IDR: 20480/20530
JPY/IDR: 116.75/117.05
SGD/IDR: 9765/9790
AUD/IDR: 10010/10040
Disclaimers mode on
No comments:
Post a Comment