Tadi malam Bursa Amerika Serikat kembali ditutup menguat sekitar 1%, respon terhadap rilis data payroll dan non-manufacturing index di bulan September yang lebih baik dari ekspektasi.
Pun juga Bursa Eropa kembali menguat signifikan seiring spekulasi otoritas Uni Eropa berencana untuk memberi perlindungan atas efek krisis utang.
Sedangkan kuotasi Harga minyak dunia naik signifikan sekitar 5.3% ke level US$79.6/barel semalam seiring penurunan persediaan di AS. Tapi berbeda dengan harga metal dunia yang bergerak mixed dengan Nikel -1.8% dan Timah +0.5%.
Market.
Bursa Asia, Nikkei dan Hongkong pagi ini dibuka menguat signifikan sekitar 2% terutama bursa Hongkong yang menguat 4.2% setelah kemarin tutup karena libur nasional memfaktorkan penguatan bursa global dalam 2 hari terakhir.
Kabar dari dalam negeri, Nilai tukar Rupiah pagi ini menguat ke level Rp8,917/US$ sementara ETF Indonesia di bursa AS semalam menguat signifikan sekitar 4%.
Prediksi IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan bergerak menguat seiring positifnya sentimen dari bursa global. Beberapa saham yang pada perdagangan kemarin masih mengalami tekanan jual diperkirakan akan rebound hari ini seperti ASII, PTBA, INTP dan PGAS. Sementara saham-saham sektor banking dan consumer diperkirakan akan kembali menguat hari ini. Resistance indeks berada di level 3,385. Potensi menguat cukup kencang hari ini
No comments:
Post a Comment